yey hari ini detik ini kamu bertambah lagi ilmunya tentang seni kriya, jangan bosen bosen belajar kesenian ya :) oh iya berbagi ilmu dapat pahala loh. Yuk dishare ke saudara atau teman teman kamu
SENI KRIYA
A. PENGERTIAN
Seni kriya adalah karya seni yang dibuat dengan keterampilan tangan(hand skill) dengan memerhatikan aspek fungsional dan nilai seni. Dalam perkembangannya karya seni kriya selalu identik dengan seni kerajinan karena pembuatannya tidak lepas dari handmade dan memilili aspek fungsional.
B. FUNGSI SENI KRIYA
Fungsi seni kriya secara garis besar ada 3 golongan :
1. Hiasan/ dekorasi
Seni kriya jenis ini lebih menonjolkan segirupa daripada segi fungsinya sehingga bentuk bentuknya mengalami pengembangan. Misalnya : seni ukir, hiasan dinding, patung, cinderamata dll
2. Benda terapan / siap pakai
Seni kriya jenis ini mempunyai fungsu sebagai benda yang siap pakai, bersifat nyaman namun tidak kehilangan unsur keindahannya. Misalnya : senjata, keramik, furnitur dll
3. Benda mainan
Biasanya berbentuk sederhana, bahan yang digunakan relatif mudah didapat dan dikerjakan, harganya juga relatif murah. Misalnya : boneka, dakon, kipas kertas.
C. JENIS JENIS SENI KRIYA
berdasarkan dimensinya dapat dibedakan menjadi :
1. Seni kriya dua dimensi, meliputi sulaman, bordir, mozaik, kolase, batik, tenun, relief, dan hiasan dinding.
2. Seni kriya tiga dimensi, meliputi :
A. Kerajinan keramik, menggunakan bahan dasar tanah liat. Misalnya : vas bunga, guci, teko, kendi dll
B. Kerajinan logam, menggunakan bahan jenis logam seperti emas,perak,perunggu,besi,tembaga,aluminium dan kuningan.
C. Kerajinan kulit, menggunakan kulit hewan. Misalnya : wayang kulit, tas, sepatu, jaket, alat musik rebana, bedug dll
D. Kerajinan kayu, misalnya : topeng, wayang golek, furnitur, patung, hiasan ukiran.
E. Kerajinan anyaman, menggunakan bahan dasar seperti bambu, daun mendong, dan tali plastik untuk membuat temopayan, topi, tutup nasi, tikar dll
D. TEKNIK DAN CORAK
Teknik pembuatan karya seni kriya pada umumnya masih menggunakan teknik yang sederhana dan tradisional. Antara lain :
Butsir, membentuk, pahat/ ukir, anyam. Sulam, cetak dll
Corak karya seni kriya terapan di setiap daerah umumnya masih bersifat tradisional, terikat pakem, monoton dan diwariskan secara turun temurun. Corak karya seni biasanya mengambil objek flora, fauna, atau alam sekitar. Corak tersebut umumnya bersifat dekoratif, lembut, kontras, klasik, dan penuh simbolik.
Semoga bermanfaat, thankyou for visit my blog
Comment and remember to share guys...
Komentar
Posting Komentar